Rabu, 09 Februari 2022

JENIS SABLON SCREEN

 Plastisol
Cat sablon berbahan dasar minyak, dengan kemampuan untuk mencetak dot/rester yang sangat kecil dengan hasil proma. Tanpa limbah dan sangat irit. Untuk mengeringkan hasil sablonannya dibutuhkan pengeringan dengan sinar inframerah.

Sablon rubber
Sering disebut sablon karet GL. Ini adalah cat sablon yang paling sering digunakan. Dapat diterapkan pada kaos berwarna terang dan gelap. Bersifat melapisi dan menutupi rajutan kain secara penuh. Sangat awet dan dapat disetrika.

Pigment
Cat sablon yang menyerap langsung ke bahan. Tidak dapat kentara pada kaos gelap sehinga hanya bagus digunakan pada kaos berwarna terang. Untuk Kaos gelap, kita bisa gunakan cat sejenis pigment yaitu superwhite.

Glitter
Teknik sablon yang membuat efek kilap [ada hasil sablon. Teknik ini menggunakan lapisan tinta yang diberi campuran serbuk logam. Jenisnya ada yang halus dan juga yang kasar.

Glow in the dark 
Sablon ini menyala dalam gelap. Cat ini ada yang berjenis Water based dan juga oil based. Visual saat menyala hanya menampilkan outline gambar bukan keseluruhan gambar.

Foil
Teknik sablon dengan menggunakan bahan kertas logam sebagai tampilannya. Untuk proses penyablonan secara digital gambar desain harus dicetak di kertas logam dengan bantuan mesin pemotong. Jika menggunakan teknik sablon screen gambar disablon dengan screen bermedia lem tekstil. Selanjutnya gambar di tempel di atas kaos dan di hotpress

Flock
Sablon dengan hasil sablonan yang menyerupai beludru.Ada pula jenis flocking yang menggunakan teknis seperti sablon foil, yang menggunakan bahan beludru yang dipotong dengan bantuan mesin pemotong.

Timbul/foam
Cat sablon dengan efek timbul. Jenisnya ada yang water based dan oil based dengan bentuk timbul yang berbeda. Untuk membuat efek timbul ini biasanya dilakukan proses pemanasan dalam tahap pascasablon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar